3 Langkah Membuat Orang Menerima Perkataan Kita

Sering tidak diperhatikan orang saat berbicara?

Ide-ide jarang diterima?

Wajar apabila dalam sebuah pembicaraan yang kita ikut serta di dalamnya terkadang tidak dihiraukan. Bahkan saat kita memiliki ide yang kita anggap menarik serta bermanfaat pun tidak mudah diterima oleh lawan bicara kita.

Hal seperti itu memang sedikit membuat jengkel, apalagi kalau kita adalah tipe orang yang sangat sensitif. Dalam pikiran kita memang ide yang kita miliki bermanfaat, dan kita yakin dengan diterimanya ide tersebut akan membuat perubahan yang positif, tapi apa di pikiran orang lain sama halnya dengan pemikiran kita? Belum tentu, kita individu yang berbeda, tentunya akan memiliki pikiran yang berbeda pula, bahkan apabila memiliki saudara kembar sekalipun belum tentu menjamin pikiran kita akan sama.

Setiap individu diciptakan berbeda-beda dan tumbuh di lingkungan yang berbeda, untuk itulah kita harus mempelajari cara menyampaikan pesan yang optimal sehingga mudah diterima oleh orang lain.

1. Perhatikan ketertarikan orang 

Saat berbicara di depan orang, pasti sebelumnya kita harus melakukan survey terlebih dulu, untuk mengetahui kepada siapa kita akan bicara sehingga kita dapat memastikan topik yang tepat untuk kita bicarakan. Jangan sampai kita salah sasaran, seperti membicarakan materi tentang ‘jajanan tidak sehat yang beredar di sekolah dasar’ di depan pemimpin perusahaan pupuk organik. Yang jelas mereka akan mempertanyakan untuk apa kehadiran kita disana lalu berlanjut dengan sedikit demi sedikit orang meninggalkan ruangan.

Hal yang cocok bisa diibaratkan kita membicarakan ‘tips cepat mengelola usaha berprofit besar’ kepada pengusaha-pengusaha muda yang baru merintis usahanya, sehingga kita akan diterima dengan baik oleh mereka.

Ada kalanya saat dalam sebuah pembicaraan terkadang kita lebih baik untuk diam dulu, bukan diam yang tidak produktif, namun diam yang memperhatikan dan mengerti. Saat diam tersebut kita memperhatikan topik apa yang sedang dibicarakan, mengapa mereka membicarakan itu, dan kita berpikir apakah ada solusi untuk hal itu? Jika ada, apakah kita bisa memberikannya?

 

2. Lihat kemampuan kita akan hal tersebut 

Setelah memperhatikan ketertarikan orang, hal selanjutnya yang perlu kita perhatikan adalah apa kita memiliki kemampuan dalam hal tersebut?. Kemampuan ini adalah modal kita dalam berbicara nantinya, bisa berupa ilmu pengetahuan, nasihat orang-orang besar, pengalaman pribadi dan dari berbagai macam sumber.

Tentunya jangan sok tahu jika kita memang tidak memiliki kemampuan apapun dalam hal tersebut, karena jika kita melakukannya justru akan menjatuhkan diri kita sendiri, apalagi jika yang kita hadapi adalah orang yang ilmunya jauh lebih tinggi dari kita.

Untuk meningkatkan kemampuan, kita dapat melakukan berbagai macam hal seperti membaca, bertanya pada orang yang lebih hebat, bahkan kita bisa langsung mencoba agar langsung memiliki pengalaman. Tentunya semua itu butuh proses.

 

3. Percantik cara kita menyampaikannya 

Setelah kita tahu apa yang orang butuhkan dan pesan seperti apa yang tepat untuk disampaikan, kita harus menambah satu poin lagi agar pesan kita tersampaikan secara optimal, karena hanya dua poin itu saja belum cukup. Kita harus mempercantik cara kita menyampaikannya. Bisa dibayangkan apabila kita memotivasi siswa SMA yang akan ujian agar lebih semangat namun kita menyampaikan motivasi tersebut dengan nada datar ditambah ekspresi wajah letih dan tanpa senyuman. Apa pesan tersebut akan sampai? Bisa jadi, kalau hanya sampai, tapi apa mereka dengan mudah menerima? Apa mereka akan lebih semangat? Apa mereka lebih yakin dengan kemampuannya? TIDAK.

Pesan akan diterima lebih optimal apabila kita menyampaikannya dengan cara yang indah. Mulai dari penampilan, gaya bicara, struktur bahasa, volume, intonasi, tempo dan artikulasi kita harus pas. Dan itu semua berdasar pada siapa kita bicara, apabila dengan anak muda yang gaul, jangan gunakan bahasa yang sangat formal, karena itu akan membuat jarak antara kita dan mereka, sebaiknya gunakan bahasa yang cocok dengan mereka. Sehingga pesan kita lebih optimal tersampaikan

Pentingnya sebuah pesan akan hilang jika penyampaiannya gagal, untuk itulah kita harus mengerti cara membuat orang bisa menerima apa yang kita bicarakan, agar nilai dari sebuah pesan yang baik tidak hilang karena sebuah penolakan.